MAS AL HUDA

Hasil Wawancara dengan Budi Susilo, S.P. (Kepala Madrasah MAS Al Huda)

Pada 12 Nopember 2024 pukul 16.17 WIB, dilakukan wawancara dengan Budi Susilo, S.P., Kepala Madrasah MAS Al Huda, yang berstatus sebagai madrasah swasta/yayasan. Beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Dukungan ini diwujudkan dalam berbagai upaya, seperti penyediaan anggaran, dukungan teknis berupa pelatihan dan bimbingan teknis, pengadaan sarana dan prasarana yang memadai, serta monitoring dan evaluasi yang rutin.  




Dukungan dan Fasilitas Pendukung  
Menurut Budi Susilo, pelaksanaan AKMI di madrasahnya cukup memadai, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi. Fasilitas seperti laboratorium komputer, ruang kelas yang memadai, koneksi internet, serta buku dan bahan ajar telah tersedia dengan cukup baik. Namun, kondisi lingkungan sekitar yang bising menjadi hambatan kecil dalam menciptakan suasana belajar yang benar-benar kondusif.  

Beliau menilai bahwa dukungan teknis dan pengelolaan AKMI di madrasahnya sudah cukup baik, meskipun terkadang pelaksanaannya masih menghadapi kendala. Dalam hal ini, Budi Susilo menyatakan perlunya perhatian lebih pada penyediaan sarana yang lebih lengkap untuk mendukung pelaksanaan asesmen secara maksimal.  


Pemahaman dan Keterlibatan  
Budi Susilo menyatakan memiliki pemahaman yang cukup tentang pentingnya literasi dan numerasi sebagai bagian dari pengembangan kompetensi siswa. Beliau mengetahui prinsip-prinsip penerapan literasi dan numerasi dalam pembelajaran, meskipun merasa kurang paham dalam beberapa aspek teknis tertentu.  


Keterlibatan beliau dalam pelaksanaan program ini cukup aktif, meski kadang-kadang masih bersifat situasional. Secara keseluruhan, ia menyadari pentingnya pengembangan kompetensi siswa melalui literasi dan numerasi yang terintegrasi dalam kurikulum.  


Rencana dan Harapan  
Budi Susilo mengungkapkan bahwa madrasah sedang dalam proses perencanaan beberapa program yang relevan dengan pengembangan literasi dan numerasi siswa. Ia mendukung pembiasaan kegiatan yang mendukung literasi dan numerasi dalam pembelajaran harian. Selain itu, ia berharap ada peningkatan dukungan, baik dari segi teknis maupun fasilitas, agar pelaksanaan AKMI dapat lebih optimal dan berdampak nyata pada kualitas pendidikan di madrasahnya.  




Dengan adanya komitmen dari pihak internal dan dukungan dari pihak eksternal, Budi Susilo optimis bahwa pelaksanaan AKMI dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MAS Al Huda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simple sentences